Gereja Katolik yang Terlibat dan Berbuah Berkat


BERNASNEWS.COM — Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman mengadakan Pembinaan Tokoh Rohaniwan Katolik dalam Peran Serta Pembangunn Masyarakat. Kegiatan dilaksanakan pada Minggu (23/2/2020), di Joglo 4, Pastoran Brayut, Pandowoharjo, Sleman, DIY.
Romo Petrus Tri Margono berkenan membuka acara dan menyampaikan sambutan dengan menyanyikan lagu Maju Tak Gentar. Melalui lagu tersebut, peserta juga dihantar untuk tetap semangat dan optimis mendengarkan informasi dari para narasumber.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Drs H Hery Sutopo MM MSc mengawali sebagai pemateri pertama. Hery menyampaikan situasi atau karakter masyarakat Sleman yang sangat heterogen. Menurut Hery, di tengah-tengah dinamika KabupatenSleman, keluarga menjadi dasar pembentukan karakter.

Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, CB. Ismulyadi, SS. MHum memperkenalkan Bimas Katolik dan melihat kiprahnya di wilayah Kabupaten Sleman kepada para tokoh Katolik.
Lebih lanjut, Ismulyadi menyorot dinamika sektoral yang ada di wilayah pastoran Brayut, misalnya wisata kuliner, pusat pemerintahan, kegiatan keagamaan, pasar modern/ tradisional, dan  desa wisata. Melalui jalan analis sosial, tokoh rohaniwan Katolik maupun umat dapat mengetahui dan memetakkan terciptanya ruang gerak karya Gereja selanjutnya.
Sementara, Romo A. Maradiyo, Pr., (Vikep Kevikepan DIY) lebih menyampaikan sejarah singkat Kevikepan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kevikepan DIY dan rencana pemekaran menjadi dua yaitu Kevikepan DIY Barat dan Kevikepan DIY Timur.  Kevikepan DIY Barat berpusat di Wates dan meliputi Wates, Banteng, Pakem, Somohitan, Mlati, Nandan, Medari, Gamping, Klepu, Brayut, Warak, Nanggulan, Boro, Promasan, Klodran, Ganjuran, Sedayu. (Adm. Bonoharjo, Pelem Dukuh.
Kevikepan DIY Timurdi Pringwulung dan meliputi: Jetis, Kotabaru, Baciro, Kumetiran, Bintaran, Kidul Loji, Pugeran, Pringgolayan, Minomartani, Babadan, Babarsari, Pangkalan, Pringwulung, Kalasan, Bandung, Wonosari, Kelor. (Adm. Macanan). Pemekaran ini akan dipromulgasikan pada tanggal, 7 Oktober 2020 mendatang,  di Paroki Wates, Kulon Progo.

Melalui kegiatan ini, umat Katolik, secara khusus umat Gereja Paroki Santo Yohanes Paulus II Brayut diajak semakin menyadari perannya sebagai anggota Gereja Katolik yang semakin giat, terlibat dan mampu berbagi berkat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sumber: Bernasnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages